Apa Itu PT Perorangan dan bagaimana cara mengurusnya sendiri

Legalitasusaha.com – PT PERORANGAN adalah sebuah badan usaha yang didirikan oleh satu orang yang memenuhi kriteria usaha mikro kecil dengan pembatasan minimal penghasilan dibawah 5 miliar. Jika Anda ingin mengurus PT Perorangan bisa juga melalui jasa konsultan kami Ida Konsultan bisa online di seluruh Indonesia atau untuk Anda yang berlokasi di Jakarta Timur bisa datang langsung ke kantor kami.

Apa Itu PT Perorangan

PT Perorangan merupakan bentuk badan usaha yang didirikan oleh satu individu dengan modal yang tidak melebihi Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar Rupiah), dan kategori usahanya termasuk dalam Usaha Mikro dan Kecil sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja.

Sebagai sebuah badan usaha, PT Perorangan memiliki status badan hukum tersendiri. Hal ini mengindikasikan bahwa PT perorangan memiliki entitas hukum yang terpisah dari pemiliknya, memungkinkan entitas tersebut memiliki aset dan melakukan transaksi atas nama perusahaan itu sendiri.

Sebagai subjek pajak badan, PT Perorangan tunduk pada tarif pajak yang telah ditetapkan sesuai dengan Pasal 17 ayat (1) b Undang-Undang Pajak Penghasilan, yaitu sebesar 22%.

PT Perorangan juga memiliki kewajiban untuk menyusun laporan keuangan dan mengirimkannya kepada Menteri sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2021. Pengiriman laporan keuangan ini dilakukan secara elektronik dan harus dilakukan paling lambat enam bulan setelah berakhirnya periode akuntansi yang bersangkutan.

Bagaimana cara daftar pt perorangan secara online ?

Anda dapat mengurusnya menggunakan jasa kami Ida Konsultan, Akan tetapi jika anda mau anda juga bisa mengurusnya sendiri. Berikut prosedur mengurus pt perorangan sendiri. Jika Anda ingin mendirikan PT Perorangan, yang dimiliki oleh satu individu, proses pendaftarannya tidak dapat dilakukan secara sepenuhnya online. Sebagian besar proses tersebut memerlukan penyerahan dokumen-dokumen fisik ke instansi terkait.

Namun, beberapa tahapan awal dalam persiapan pembuatan PT dapat dilakukan secara online. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk mendirikan PT Perorangan di Indonesia, yang bisa Anda lakukan secara online:

1. Pendaftaran NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak): Anda dapat mendaftarkan NPWP perusahaan secara online melalui situs web Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Kunjungi situs web DJP dan cari opsi pendaftaran NPWP untuk badan usaha. Ikuti langkah-langkah yang diminta dan lengkapi formulir pendaftaran yang diperlukan.
2. Pembuatan Akta Pendirian: Anda dapat mempersiapkan dokumen-dokumen untuk pembuatan akta pendirian PT secara online. Ini melibatkan pengumpulan data pribadi dan persyaratan perusahaan yang diperlukan, seperti nama perusahaan, alamat, tujuan perusahaan, dan modal dasar. Namun, pembuatan akta pendirian sendiri biasanya dilakukan melalui notaris secara langsung.
3. Pendaftaran SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) dan TDP (Tanda Daftar Perusahaan): Beberapa instansi pemerintah mungkin telah menyediakan layanan pendaftaran SIUP dan TDP secara online. Anda bisa mencari informasi tentang cara mendaftar secara online melalui situs web instansi terkait di daerah Anda.

Setelah tahapan-tahapan di atas dilakukan secara online, Anda masih perlu melakukan beberapa langkah secara offline, termasuk pembuatan akta pendirian dengan notaris, pengesahan akta pendirian di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), serta pendaftaran badan usaha di instansi terkait seperti Kemenkumham dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).

Penting untuk dicatat bahwa proses pembuatan PT di Indonesia dapat bervariasi tergantung pada lokasi Anda dan persyaratan yang berlaku pada waktu tertentu. Sebaiknya Anda memastikan untuk memperoleh informasi terbaru dan akurat sebelum memulai proses pendirian perusahaan. Jika memungkinkan, berkonsultasilah dengan ahli hukum atau konsultan bisnis yang berpengalaman untuk mendapatkan panduan yang tepat atau Anda bisa menghubungi kami IDA KONSULTAN untuk konsultasi Gratis silahkan klik whatsapp dibawah ini.

Baca Juga : Jasa buat PT Perorangan Murah di Jakarta Timur

Proses pembuatan pt perorangan berapa lama ?

Proses pembuatan PT Perorangan bersama kami Ida Konsultan adalah sekitar 3-5 hari kerja namun jika Anda mengurusnya sendiri estimasi lamanya proses tersebut bisa sampai 14 hari kerja. Namun, secara umum, proses pembuatan PT Perorangan, biasanya membutuhkan waktu antara beberapa minggu hingga beberapa bulan. Berikut beberapa faktor yang dapat memengaruhi lamanya proses pembuatan PT:

1. Persiapan Dokumen: Waktu yang diperlukan untuk menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pendirian PT, seperti akta pendirian, perjanjian kerja sama, dan dokumen identitas, bisa berbeda-beda tergantung pada kesiapan Anda dalam mengumpulkan dokumen-dokumen tersebut.
2. Proses Notaris: Pembuatan akta pendirian PT harus dilakukan oleh seorang notaris. Waktu yang dibutuhkan untuk membuat janji dengan notaris, menyusun akta pendirian, dan menyelesaikan proses notaris bisa bervariasi tergantung pada jadwal notaris dan kompleksitas dokumen.
3. Pengesahan di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham): Setelah akta pendirian disusun oleh notaris, dokumen tersebut perlu diajukan ke Kemenkumham untuk mendapatkan pengesahan. Proses ini dapat memakan waktu karena dokumen akan dimasukkan dalam antrian dan harus menunggu giliran untuk diproses.
4. Pendaftaran NPWP, SIUP, dan TDP: Setelah mendapatkan pengesahan dari Kemenkumham, Anda perlu mendaftarkan perusahaan Anda untuk mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Proses pendaftaran ini bisa memakan waktu tergantung pada kecepatan proses administratif di instansi terkait.
5. Keberadaan Kantor dan Izin Lingkungan: Untuk PT, Anda juga membutuhkan alamat kantor yang sah serta izin lingkungan untuk operasi bisnis Anda. Proses ini juga bisa mempengaruhi lamanya proses pendirian PT, tergantung pada ketersediaan dan persyaratan di lokasi kantor Anda.
6. Keterbatasan atau Penundaan pada Pihak Eksternal: Terkadang, ada keterlambatan yang disebabkan oleh faktor di luar kendali Anda, seperti penundaan dalam pemeriksaan dokumen oleh pihak pemerintah atau lembaga lainnya.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki rencana yang matang, memastikan kelengkapan dokumen, dan bersabar selama proses pendirian PT. Jika memungkinkan, berkonsultasilah dengan ahli hukum atau konsultan bisnis yang berpengalaman untuk membantu mempercepat proses dan memastikan bahwa semua langkah dijalankan dengan benar dan efisien. Konsultasi Gratis Dengan Kami klik no whatsapp dibawah ya.

Biaya Pembuatan PT Perorangan jika urus sendiri

Biaya pembuatan PT (Perseroan Terbatas) perorangan bisa bervariasi tergantung pada negara dan wilayah hukum tempat PT tersebut didaftarkan. Namun, secara umum, berikut adalah beberapa biaya yang biasanya terkait dengan pembuatan PT perorangan:

1. Biaya Pendirian: Biaya ini mencakup biaya pendaftaran PT di badan pendaftaran usaha setempat, seperti Kementerian Hukum dan HAM atau badan serupa. Biaya ini bisa bervariasi tergantung pada negara dan wilayah hukumnya.
2. Biaya Notaris: Dalam beberapa yurisdiksi, Anda mungkin perlu menggunakan jasa seorang notaris untuk menyusun akta pendirian PT. Biaya notaris dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas dokumen dan tarif notaris di wilayah Anda.
3. Biaya Pengesahan Akta Pendirian: Setelah akta pendirian PT disusun, biasanya perlu disahkan oleh otoritas yang berwenang. Biaya untuk pengesahan ini juga bervariasi.
4. Biaya Pengumuman Pendirian: Di beberapa negara, Anda mungkin perlu mempublikasikan pemberitahuan pendirian PT di surat kabar atau media lainnya, yang biasanya memerlukan biaya.
5. Biaya Administratif: Ini termasuk biaya-biaya administratif kecil, seperti biaya pengurusan dokumen, meterai, dan biaya administrasi lainnya.
6. Biaya Legal atau Konsultasi: Untuk memastikan bahwa proses pendirian PT berjalan lancar dan memenuhi persyaratan hukum, mungkin Anda perlu menggunakan jasa seorang pengacara atau konsultan hukum, yang akan menghasilkan biaya tambahan.
7. Biaya Lainnya: Selain itu, ada kemungkinan biaya tambahan terkait dengan persyaratan khusus atau kebutuhan bisnis Anda, seperti biaya pengadaan modal minimum, biaya pembuatan segel perusahaan, dan lain-lain.

Pastikan untuk melakukan penelitian yang cermat dan berkonsultasi dengan profesional hukum atau konsultan bisnis lokal untuk mendapatkan perkiraan biaya yang lebih akurat sesuai dengan situasi dan persyaratan spesifik di wilayah Anda. Anda ingin membuat PT Perorangan paket terima beres CUMA RP 4 JT saja proses cepat 3-5 hari kerja hubungi kami IDA KONSULTAN